Saturday, March 30, 2013

Langit yang tak sama




  Mungkin malam nanti kita tak lagi menikmati langit yang sama, langit kota kita. Mungkin kau akan kembali ke Bandung, kota tempatmu mencari nafkah. Sudah puas kah kau menikmati perubahan kota kita?? Mungkin saja belum, karena yang aku tau kau sangat menyayangi kota kita ini. Tak ada pesan atau kata apapun yang ingin kusampaikan, selain hati-hati kembali ke kota rantaumu. Dan sering-seringlah kembali ke kota kita ya. Kota ini terasa lebih sejuk dengan kehadiranmu, bagiku J
          Hmm...tiba-tiba saja aku merasa sangat rindu padamu. Rindu yang semakin berkobar sejak semalam. Rasanya aku ingin melihatmu, melihat wajah dan segala perubahanmu setelah hampir 5 tahun aku tak pernah melihatmu. Mungkin kali ini, Allah baru mengijinkan kita menikmati langit kota yang sama, tapi belum mengijinkan kita bertemu. Setidaknya aku bahagia. Tak apa, aku yakin suatu saat nanti takdir akan mempertemukan kita, dengan caraNya yang indah J
          Oya, trimakasih yaa kamu mau mendoakanku agar cepat lulus. Aku janji akan segera menyelesaikan amanah itu. Agar nanti ketika kamu bertanya, akan kujawab dengan bangga “aku sudah selesai”. Dan semoga lancar semua proyek-proyekmu. Kelak, insyaAllah aku akan menyusulmu di kota itu. Aku akan berusaha. Semangat !!!!!
          Hmm... mungkin setelah ini aku akan kembali menikmati rindu padamu, ditemani serpihan jarak. Lalu dengan sabar menunggu namamu muncul dan berkedip-kedip di layar laptopku sambil perlahan-lahan mengetik baris kalimat dalam skripsiku. Itu menyenangkan J
          Ahh ini masih pagi, seharusnya kau berjalan-jalan menikmati kota kita. Maaf aku mengganggu waktumu. Kelak, dimanapun kau dan aku berada, meskipun langit yang kita tatap berbeda, tapi doaku akan selalu menyertaimu...

No comments:

Post a Comment