Ya
Allah, bolehkah aku menyerah sekarang??
Rasa-rasanya
semakin berat
Semakin
aku mencoba melangkah, semakin payah aku berjalan
aku
tak yakin sisa daya yang kupunya
Ingin
berhenti, tak ingin menapaki lagi
cukup
sampai disini
Rasa-rasanya
cukup banyak pikir dan tenaga terbuang
tapi
tak terlihat kondisi berkembang
stagnan,
tak ada laju sedikit pun
seakan
memang tak ada ujung
Ya
Allah
ingin
sekali aku menangis
berteriak
lantang kepada mereka
“masih
adakah sedikit kepedulian kalian terhadap milik kita ini??”
“masih
adakah sedikit rasa kalian mereka terhadap kami yang masih berusaha bertahan
disini??”
dan
aku akan berteriak pada diriku sendiri
“berapa
banyak sisa tenaga yang masih kau punya sekarang??”
“berapa
lama kau akan sanggup melewati jalan ini dengan luka di sekujur tubuhmu??”
Maaf
Tuhan
jika
aku memendam kekecewaan terhadap orang-orang ini
terhadap
dia, dia, dan masih banyak dia yang lain
terlebih
terhadap diriku sendiri
Rasa-rasanya
kecewa terhadap dirikulah yang paling besar
ketidakmampuanku
menghadapi ini demua
ketidakmampuanku
bangkit dari ketidakmampuan itu
Tuhan
masih
sanggupkah Kau memaafkanku??
masih
sanggupkah Kau memberiku maaf jika aku menyerah sekarang??
masih
adakah kata maaf tersisa??
Solo
– 20 Okt 2012
No comments:
Post a Comment