Pada
nyatanya kita adalah diri sendiri
dan
mimpi-mimpi masih setia mengiringi
entah
di titik mana kita akan berhenti
mengerem
laju diri
mungkin
kita akan bertemu di titik yang sama
tak
lagi terpaut waktu dan jarak
menikmati
aku dan kamu sebagai kita
terangkai
dalam sebuah rasa yang disebut cinta
Kini
kita masih sama-sama terdiam
menikmati
diam dalam kelam
kelak
di satu malam
bahagia
akan terangkum dalam pejam
bagus banget puisinya..
ReplyDeleteboleh pinjam gak ya??? :D
makasih...
ReplyDeleteboleh asalkan mencantumkan nama penulisnya atau alamat blognya :)