Saturday, October 20, 2012

Masihkah ada maaf tersisa




Ya Allah, bolehkah aku menyerah sekarang??
Rasa-rasanya semakin berat
Semakin aku mencoba melangkah, semakin payah aku berjalan
aku tak yakin sisa daya yang kupunya

Ingin berhenti, tak ingin menapaki lagi
cukup sampai disini

Rasa-rasanya cukup banyak pikir dan tenaga terbuang
tapi tak terlihat kondisi berkembang
stagnan, tak ada laju sedikit pun
seakan memang tak ada ujung

Ya Allah
ingin sekali aku menangis
berteriak lantang kepada mereka
“masih adakah sedikit kepedulian kalian terhadap milik kita ini??”
“masih adakah sedikit rasa kalian mereka terhadap kami yang masih berusaha bertahan disini??”
dan aku akan berteriak pada diriku sendiri
“berapa banyak sisa tenaga yang masih kau punya sekarang??”
“berapa lama kau akan sanggup melewati jalan ini dengan luka di sekujur tubuhmu??”

Maaf Tuhan
jika aku memendam kekecewaan terhadap orang-orang ini
terhadap dia, dia, dan masih banyak dia yang lain
terlebih terhadap diriku sendiri
Rasa-rasanya kecewa terhadap dirikulah yang paling besar
ketidakmampuanku menghadapi ini demua
ketidakmampuanku bangkit dari ketidakmampuan itu

Tuhan
masih sanggupkah Kau memaafkanku??
masih sanggupkah Kau memberiku maaf jika aku menyerah sekarang??
masih adakah kata maaf tersisa??

Solo – 20 Okt 2012

No comments:

Post a Comment