Wednesday, July 11, 2012

Ia yang sering terlupakan

Tuhan betapa aku malu
Atas semua yang kau beri
Padahal diriku terlalu sering
Membuatmu kecewa

Entah mungkin karna ku terlena
Sementara Engkau beri aku kesempatan
Berulang kali agar aku kembali

Dalam fitrahku sebagai manusia
Untuk menghambakanMu
Betapa tak ada apa-apanya
Aku di hadapanMu

Aku ingin mencintaiMu setulusnya
Sebenar-benar aku cinta
Dalam doa, dalam ucapan, dalam setiap langkahku
Aku ingin mendekatiMu selamanya
Sehina apapun diriku
Ku berharap untuk bertemu denganmu Ya Rabbi
(Edcoustic)

Sebuah lagu dari Edcoustic (yang aku pun tak tau judulnya) seakan mengingatkan betapa seringnya kita melupakan Allah. Seringkali kita terlena dalam urusan duniawi dan tanpa rasa berdosa Ia yang seharusnya kita ingat dalam setiap urusan dan waktu yang kita miliki menjadi terlupakan. Seringkali pula kita hanya mengingatNya di kala kita sedih, namun di kala kebahagiaan datang menghampiri seringkali kita lupa untuk bersyukur. Namun Allah begitu baik, Ia tidak pernah meninggalkan kita walau kadang kita melupakannya. Ia juga selalu mau menerima ketika kita ingin kembali padaNya.
Tuhan, maafkan diriku yang sering melupakanMu. Maafkan aku yang sering suudzan padaMu. Selama ini Engkau telah banyak menunjukkan jalan yang baik untukku, meskipun mungkin seringkali aku membencinya. Hanya dua kata yang pantas kuucapkan untukMu. Maaf dan Terimakasih. Maaf untuk segala kesalahan yang pernah ku perbuat. Maaf aku belum bisa menjadi hamba yang benar-benar mencintai Engkau.
Terimakasih ku ucapkan atas semua nikmat yang telah Kau beri. Terimakasih atas kehidupanku yang indah dan berwarna ini. Terimakasih atas semua rasa bahagia, sedih, anugrah dan masalah yang telah Kau berikan. Semuanya membuatku belajar tentang  banyak hal. Sekali lagi, trimakasih Ya Allah ^^
(ditulis pada 13 Juli 2010 pukul 12:09)

No comments:

Post a Comment