Tuhan betapa aku malu
Atas semua yang kau beri
Padahal diriku terlalu sering
Membuatmu kecewa
Entah mungkin karna ku terlena
Sementara Engkau beri aku kesempatan
Berulang kali agar aku kembali
Dalam fitrahku sebagai manusia
Untuk menghambakanMu
Betapa tak ada apa-apanya
Aku di hadapanMu
Aku ingin mencintaiMu setulusnya
Sebenar-benar aku cinta
Dalam doa, dalam ucapan, dalam setiap langkahku
Aku ingin mendekatiMu selamanya
Sehina apapun diriku
Ku berharap untuk bertemu denganmu Ya Rabbi
(Edcoustic)
Sebuah
lagu dari Edcoustic (yang aku pun tak tau judulnya) seakan mengingatkan
betapa seringnya kita melupakan Allah. Seringkali kita terlena dalam
urusan duniawi dan tanpa rasa berdosa Ia yang seharusnya kita ingat
dalam setiap urusan dan waktu yang kita miliki menjadi terlupakan.
Seringkali pula kita hanya mengingatNya di kala kita sedih, namun di
kala kebahagiaan datang menghampiri seringkali kita lupa untuk
bersyukur. Namun Allah begitu baik, Ia tidak pernah meninggalkan kita
walau kadang kita melupakannya. Ia juga selalu mau menerima ketika kita
ingin kembali padaNya.
Tuhan, maafkan diriku yang sering melupakanMu.
Maafkan aku yang sering suudzan padaMu. Selama ini Engkau telah banyak
menunjukkan jalan yang baik untukku, meskipun mungkin seringkali aku
membencinya. Hanya dua kata yang pantas kuucapkan untukMu. Maaf dan
Terimakasih. Maaf untuk segala kesalahan yang pernah ku perbuat. Maaf
aku belum bisa menjadi hamba yang benar-benar mencintai Engkau.
Terimakasih
ku ucapkan atas semua nikmat yang telah Kau beri. Terimakasih atas
kehidupanku yang indah dan berwarna ini. Terimakasih atas semua rasa
bahagia, sedih, anugrah dan masalah yang telah Kau berikan. Semuanya
membuatku belajar tentang banyak hal. Sekali lagi, trimakasih Ya Allah ^^
(ditulis pada 13 Juli 2010 pukul 12:09)
No comments:
Post a Comment